Rabu, 13 Maret 2013

Posted by Unknown |
assalamualaikum.. :) ya akhii ya uhktii.. ketemu lgi nih sama ane, udh lama ane gk posting lgi. skrg ane mau posting skit ttg sesuatu. cekidott.. 
          sohibb.. antum semua tau kan masjidil Aqsa? klo kalian tau, ane mau ksih tau ttg masjidl Aqso. byak org yg tau klo masjidil Aqso itu kubahnya emas. ya kan? sbenarnya itu adalah masjid qubbatush sakhrah, ini nih gambarnya.. 

           nah itu yg namanya masjid qubbatush sakhrah. :) masjid ini emg tidak jauh letaknya dri masjidil Aqsa.
trus masjidil Aqsa kyk gmna dong? nah kyk gni nih masjidil Aqsa. :) 
sekarang antum skalian udh tau kan mana masjidil Aqsa dan mana masjidil qubbatush sakhrah? :)
sekian dri ane, smoga bermanfaat buat antum skalian. wassalamualaikum :)

Selasa, 01 Januari 2013

Posted by Unknown |


assalamualaikum.. kawan ada pembaharuan tentang thaharah dan wudhu nih, di baca lagi ya. :) 

(2) ARTI THAHARAH
membersihkan dan mensucikan dari dari kotoran-kotoran yang terindra (nampak) dan yang maknawi.

MACAM-MACAM THAHARAH
            1. thaharah maknawi (batin) adalah seorang muslim membersihkan diri dari kotoran-kotoran syirik dan bid'ah, dari pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat, dari sifat-sifat yang tercela dan akhlak-akhlak yang buruk seperti hasan, dusta, berbuat curang, dengki dan sombong.
            dan thaharan ini dilakukukan dengan mentauhidkan dan memurnikan ibadah (iklash) karena Allah ta'ala dan taubat yang jujur dari dosa dan maksiat dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.

            2. thaharah yang terindra (nampak), terbagi menjadi dua:
## berrsuci dari kotoran, adalah seorang muslim menghilangkan yang terdapat di badan, pakaian dan tempat yang ia shalat padanya berupa najis.
## bersuci dari hadats, adalah bersuci yang dilakukan dengan berwhudu atau mandi dengan air yang mensucikan, atau yayammum bagi siapa yang tidak menemukan air atau tidak mampu (lemah) menggunakan air.

ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri (shahiihul jaami')

NB: HADATS adalah sesuatu yang menghalangi shahnya sebagian ibadah, dan ini tidak ada kecuali hanya di badan. hadats terbagi dua: hadats kecil, sebabnya adalah sesuatu yang membatalkan, hadast besar, sebabnya adalah jima' (bersetubuh), mimpi basah, haid, dan nifas.






(3) HUKUM-HUKUM AIR
**Thaharah dari hadats, yang dilakukan dengan berwudhu atau mandi, dan tidak dilakukan kecuali dengan air atau debu ketika tidak ada air atau tidak mampu menggunakannya.
**Thaharah dari kotoran atau najis, dilakukan dengan segala sesuatu yang bersih, seperti air atu yang lainnya.

MACAM-MACAM AIR
>>Air yang mensucikan, yaitu air yang sifatnya tetap sebagaimana yang Allah ya'ala ciptakan yang tidak tercampur sesuatupun padanya, seperti air hujan, air laut, air sungai, air sumur, dan mata air. atau air yang sesuatu yang suci bercampur padanya dan ia tetap dinamakan air. Air jenis ini sah digunakan utuk bersuci dengannya.
>>Air yang najis, yaitu air yang sesuatu yang najis bercampur padanya seperti air seni dan kotoran manusia dan salah satu dari tiga sifat-sifatnya (air) , rasanya, warnanya dan baunya. dan air jenis ini tidak sah digunakan untuk berwudhu.

Rasulullah shallallahu alaihi wa salllam bersabda tentang air laut:
"ia (air laut) airnya mensucikan dan bangkainya halal" Shahihul jami'




(4) HUKUM-HUKUM NAJIS
Najis adalah setiap zat atau sesuatu yang syariat (islam) mewajibkan seorang muslim bersuci darinya.

JENIS-JENIS NAJIS
=> Air seni dan kotoran manusia
=> Air seni dan kotoran hewan yang tidak memakan daging (herbivora)
=> Daging babi
=> Air liur anjing
=> Bangkai kecuali bangkai ikan dan hewan yang tidak mengalir darah padanya dan tulang, bulu, cula atau tanduk, dan kuku bangkai adalah suci, dan kulit bangkai yang disamak.

Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda:
"bersihkanlah bejana salah seorang dari kalian apabila anjing menjilatnya, maka cucilah ia tujuh kali yang salah satunya dengan tanah" HR. Bukhari dan Muslim.





(5) MEMBERSIHKAN NAJIS
## Membersihkan lantai (permukaan bumi)
apabila najis jatuh ke lantai, namun jika najis ini berupa cairan maka kita membersihkannya dengan menyiram air padanya, dan adapun jika berupa benda padat maka kita membuangnya terlebih dahulu kemudian menyiram air padanya.
## Membersihkan sesuatu selain lantai (permukaan bumi)
seperti pakaian atau badan maka kita membersihkannya dengan cara mencuci tempat yang terkena najis sampai najis tersebut hilang.
## Membersihkan sandal (alas kaki)
apabila najis menempel pada sepatu (alas kaki) maka kita membersihkannya dengan mengesekkan sepatu di tanah sampai bekas najis hilang.
## Membersihkan bejana dari jilatan anjing
kita mencucinya tujuh kali yang salah satunya dengan debu.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"apabila salah seorang dari kalian menginjak kotoran (najis) dengan sandalnya maka sesungguhnya debu itu mensucikannya"




(6) HUKUM-HUKUM WHUDHU
Allah ta'ala berfirman:
"wahai orang-orang yang beriman jika kalian hendak mengerjakan salat maka cucilah wajah-wajah kalian, dan tangan-tangan kalian sampai siku-siku kalian, kemudian usapalah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian sampai mata kaki" Al-Maidah : 6

MAKNA WUDHU
penggunaan air untuk membersihkan anggota-anggota (badan) tertentu dengan tatacara yang tertentu.

KEUTAMAAN BERWUDHU
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"apabila seorang hamba yang muslim atau mukmin berwudhu lalu ia  mencuci wajahnya maka akan keluar seluruh dosanya yang ia melihatnya dengan kedua matanya bersama air tersebut atau bersama tetesan air terakhir, lalu apabila ia mencuci kedua tangannya maka keluar dari kedua tangannya seluruh dosanya yang dahulu tangannya berlaku kasar bersama air tersebut atau bersama tetesan air yang terakhir, lalu apabila ia mencuci kedua kakinya maka keluar seluruh dosanya yang kakinya berjalan untuk berbuat dosa bersama air tersebut atau tetesan air yang terakhir sampai-sampai ia (hamba yang muslim) dalam keadaan bersih dari dosa-dosanya". HR. Muslim

Rasulullallah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Allah ta'ala tidak menerima shalat salah seorang dari kalian apabila ia berhadats sampai ia berwudhu" Muttafaqun alaih




( 7 )KEWAJIBAN-KEWAJIBAN WUDHU
yaitu sesuatu yang wudhu tidak sah tanpa salah satu darinya apabila seorang muslim meninggalkan salah satu darinya maka batal wudhunya dan wajib baginya mengulang wudhu seluruhnya.
## mencuci wajah, dan termasuk darinya berkumur dan istinsyaq (memasukan air kedalam hidung) satu kali.
## mencuci kedua tangan sampai sikut satu kali,
## mengusap seluruh kepala, dan termasuk darinya kedua telinga satu kali,
## mencuci kedua kaki sampai mata kaki satu kali,
## teratur (melakunya) diantara anggota (whudu),
## berturut-turut, yaitu mengerjakan wudhu dalam satu waktu tanpa ada jeda,

Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"apabila salah seorang dari kalian berwudhu maka jadikanlah air itu didalam hidungmu, kemudian keluarkanlah". HR. Bukhari dan Muslim




(8) SUNNAH-SUNNAH WUDHU
yaitu sesuatu yang kalau seorang muslim mengerjakannya maka ia mendapat balasan pahala dan barang siapa yang meninggalkannya maka wudhunya tetap sah, dan tidak ada masalah (apabila ditinggalkan), dan akan tetapi (meniggalkan sunnah tersebut) menghalangi dari tambahan pahala mengikuti (sunnah) nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

@@ membaca bismillah
@@ bersiwak
@@ mencuci kedua tangan
@@ menyela-nyela jari
@@ memulai dengan yang kanan
@@ mencuci tiga kali
dan termasuk dari sunnah-sunnah wudhu juga hemat (dalam penggunaan) air, berdoa setelah wudhu, dan shalat dua rakaat.

Rasullallah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"kalaulah aku tidak memberatkan umatku, maka aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak pada setiap shalat"




(9) PEMBATAL-PEMBATAL WUDHU

>> setiap yang keluar dari dua jalan (kemaluan dan dubur)
>> hilang akal karena gila, pingsan, tidur yang nyenyak.
>> menyentuh kemaluan
>> memakan daging unta

seorang laki-laki bertanya kepada rasulullallah shallallahu alaihi wa sallam, (laki-laki itu) berkata: apakah aku berwudhu (setelah makan) dari daging kambing?, (rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) bersabda: "jika kamu ingin (berwudhu) maka berwudhulah dan jika kamu ingin tidak berwudhu maka tidak berwudhulah, (laki-laki itu) berkata: apakah aku berwudhu (setelah makan) dari daging unta, (rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) bersabda: "ya, berwudhulah kamu (setelah makan) dari daging unta" HR. Muslim



(10) SIFAT WUDHU

niat, membaca bismillah, dan mencuci kedua tangan.

aku berniat wudhu di dalam hati, dan membersihkan mulutku dengan siwak, dan mengucapkan bismillah, kemudian mencuci kedua telapak tanganku hingga pergelangan tangan serta menyela-nyela jari tiga kali.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"sesungguhnya amalan itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang itu hanya (mendapatkan) apa yang ia niatkan" HR. Bukhari dan Muslim

Jumat, 14 Desember 2012

Posted by Unknown |
assalamualaikum.. :)
hmm.. ane punya crita lagi nih, menurut ane ini crita bagus bgt loh buat kawan-kawan yg lagi galau.
di baca ya, :D

              
                Suatu ketika malaikat izrail mendatangi seorang mukmin yang ajalnya telah tiba. Dia sudah siap dicabut nyawanya. Malaikat izroil adalah malaikat pencabut nyawa. Malaikat tu akan mencabut nyawa dari mulut si mukmin
                Tiba-tiba lidah orang mukmin itu berbicara pada malaikat izroil, “jangan, wahai izroil. Jangan engkau cabut nyawa ini dari tempatku karena lidah inilah yang digunakannya untuk berzikir kepada Allah. Dengan lidah ini dia memuji kebesaran Allah dan member petunjuk yang benar kepada semua orang. Dengan lidah ini pula dia selalu berkata dengan tutur kata yang baik.”
                Malaikat izroil terdiam. Dia kemudian kembali menghadap Allah swt. “ya Allah, “kata malaikat izroil, “lidah si fulan tdak mengijinkan hamba menyabutnnya dari mulut,” sambung malaikat izroil. Cabutlah nyawa dari tempat lain,” kata Allah
                Malaikat izroil kembali mendatangi si fulan, orang mukmin yang harus dicabut nyawanya karena ajalnya telah tiba. Kali ini malaikat izroil akan mencabutnyawanya dari tangan si fulan. “jangan cabut nyawanya si fulan dari tangan, wahai izroil!” kata tangan si fulan. “Sungguh , aku tida rela jika engkau ccabut nyawa si fulan lewat tangan,”  ulang tangan si fulan. “memang kenapa?” kata malaikat izroil.  
                “ si fulan selalu menggunakan tangannya untuk bersedekah, beramal jariah,menyantuni fakir miskin, dan menyantuni anak yatim,” jawab tangan. Dengan tangan ini pula si fulan menulis ilmu pengetahuan serta berjihad di alan Allah.”
                Malaikat izroil kembali terdiam. Dia tidak jadi mencabut nyawa si fulan dari tangan. Kemudian dia kemballi mendekati kaki. Dia akan mencabut nyawa si fulan dari kakinya.
                “izroil, tolong jangan kamu cabut dari sini,” kata kaki. “dengan kaki ini si fulan mendatangi masjid, menghadiri majelis dan dan pengajian, serta melakukan amal sholeh lainnya.” Waktu izroil tidak banyak, kemudian dia mendekati telinga.
                “jangan cabut nyawa si fulan dari tempat ini, wahai izroil,” kata telinga. “dengan telinga ini si fulan selalu dengan dengan ayat-ayat Al-qur’an, kalimat-kalimat zikir, dan kata-kata yang baik serta bermanfaat.” Malaikat izroil mengurungkan niatnya. Dia lantas mendekati mata si fulan. Dia berharap dari mata tersebut, nyawa si fulan bias dicabut.
                Belum juga menyentuh, tiba-tiba mata teriak, “jangan cabut nyawa si fulan dari tempatku!” kataa mata. “karena dengan mata ini si fulan melihat kitab suci Al-qur’an, buku-buku pengetahuan dan melihat kebesaran Allah.”
                Malaikta izroil kembali menghadap Allah karena gagal mencabut nyawa orang mukmin dari segala arah. “ya rabbi, bagaimana hamba mencabut nyawa orang mukmin itu? Semua anggota badannya mempunyai alasan untuk menolak hamba” kata izroil kepada Allah.
                Allah Swt berfirman, “wahai malaikat-Ku. Tuliskan nama-Ku di telapak tangan mu, lalu tunjukkan pada ruh si fulan. Begitu melihat nama-Ku, ruh si fulan pasti akan rindu dengan-Ku. Tanpa kau mencabutnya, ruh si fulan akan meninggaljan jasadnya dengan ikhlas.”
                Malaikat izroil kemudian kembali menemui orang mukmin itu. Dia mengikuti dengan apa yang di firman kan Allah. Dan benar saja, setelah izroil memperlihatkan Asma Allah, ruh si fulan meninggalkan jasadnya dengan ikhlas.
PESAN YANG BISA KITA AMBIL ADALAH
                Orang yang selalu menjaga anggota badannya dengan baik, dengan cara menggunakaan anggota badannya pada jalan yang benar, maka anggota badannya pun akan menjagannya dengan baik.

Selasa, 11 Desember 2012

Posted by Unknown |
teman ane ada crita lgi nih, wahh.. kyknya menarik bgt buat di baca dan yg pastinya ada hikmah yg sangat besar. kita baca yukk.. :D
bismillah.. 
saat itu para sahabat sedang berkumpul dengan rasulullah. Tiba-tiba salah seorang sahabat mendekati rasulullah. Dia ingin sekali berbicara tentang sholat yang selama ini dia lakukan.
           "ya Rasulullah," panggil sahabt itu. "kenapa setiap kali saya sholat, saya tidak bisa khusuk dari takbir hingga salam. Saya selalu ingat urusan-urusan dunia dalam sholat saya. Kadang-kadang, saya ingat persoalan yang belum selesai. kadang-kadang, saya juga ingat hutang piutang saya," lanjutnya.
           Rasulullah terdiam sejenak, "sahabatku, sebetulnya tidak ada orang yang bisa khusuk sholat sejak takbir hingga salam," kata Rasulullah. "ohh..,benarkah?" kata sahabat itu.
           tiba-tiba Ali bin Abi thalib terbatuk kecil, "siapa bilang ya Rasulullah. saya bisa sholat khusuk dari takbir hingga salam," ujarnya. "betul kamu bisa?" tanya Rasulullah menyakinkan. "betul" kata ali. 
           "kalau memang betul kamu bisa khusuk hsolat dari takbir hingga salam, aku akan berikan sorbanku yang paling bagus sebagai hadiah." 
            Ali bin Abi thalib tertantang. Dia lalu berdiri dan sholat sunat dua roka'at. Dia tampak Khusuk sekali. Rasulullah menunggu hingga selesai. "bagaimana? apa kamu bisa khusuk sholat dari takbir hingga salam?" tanya Rasulullah stelah ali bin abi thalib selesai sholat.
            Ali bin abi thalib terdiam, wajahnya tertunduk. "sejak roka'at pertama hingga roka'at kedua saya bisa khusuk sekali," jawabnya. kemudian, "demikian juga ketika sujud yang terakhir hingga duduk tasyahud. "lantas" tanya Rasulullah. "lantas, ketika hampir salam, tiba-tiba pikiran saya berubah, wahai rasulullah. saya teringat pada janji engkau untuk memberi saya sorban yang paling bagus. jadi, rusaklah kekhusukan saya."
            Rasulullah tersenyum, "iya, begitulah kita sholat," kata Rasulullah. kekhusukan sholat itu diukur oleh Allah sebatas kemampuan orang melakukannya. jika di tengah-tengah sholat, kekhusukan sholat tiba-tiba berubah, segeralah kembali kepada sholat kita.
            "saat beribadah, sebaiknya kita seolah-olah melihat Allah. kalau tidak bisa, kita coba mengingat bahwa Allah selalu melihat kita. itu sudah cukup buat kita." begitulah nasehat Rasulullah kepada sahabatnya. Nasihat itu bisa kita ikuti sebagai umat Nabi Muhammad Saw. supaya kita bisa sholat dengan khusuk.

PESAN DARI CERITA INI ADALAH
            dalam beribadah, sebaiknya kita melakukan yang terbaik. kita hanya bisa berusaha dan Allah yang menentukan.

wowww.. subhanallah, maha besar Allah.teman sekarang kita sudah tau kan, smua orang sholat tidak akan bisa khusuk. dan orang itu bisa khusuk sesuai dgn kemampuannya. :) smoga bermanfaat ya, 
wassalamualaikum. :)



Sabtu, 08 Desember 2012

Posted by Unknown |

Assalamualaikum.. 
kawan ane mau crita lgi nih, tpi ini ttg kisah hidup ane. 
dibaca ya.. cekidot. :)
         Pada waktu itu, pas hari minggu. seperti biasa ane ikut kajian di al-barkah rodja, kampung tengah. setiap hari minggu bkalan diisi kajian oleh ust abu yahya badrussalam panggil aja ustd badru, stelah sholat magrib dan sholat sunnah. kajian dimulai tuh smpe stelah sholat isya, namun pas ane sholat isya di shaff depan ane, ada anak kcil tuhh.. wahh hebat ya, cma yg ane heran tuh kok anak kecil sholatnya duduk, ane sdkit terganggu kekhusyuaan ane dlm sholat. 
         Setelah ane slesai sholat, ane msih heran aja sma anak kcil itu. stelah ane telusuri ternyata dia memiliki satu buah kaki yg cacat. astagfirullah.. ane kaget tuh, masyaallah. tpi yg bkin ane terharu ketika ia sholat, dia dri awal smpe akhir sholat dia sangat kusyu dlm sholatnya, walaupun ia memiliki kaki yg cacat dgn sabarnya ia memindahkan kakinya stiap dia sujud dan sangat tuma'ninah.                            subhannallah, maha suci Allah. dia yg buat ane jadi intropeksi diri, ane yg sehat tanpa cacat sedikit pun kok males klo sholat sedangkan anak kcil yang memiliki kaki yg cacat saja msih bisa dan slalu sholat dgn kusyu, tuma'ninah, dan slalu bersabar.. 
         Subhannallah.. kawan sholat adalah amalan yg akan dinilia diakhirat nnti. apabila bagus dlm sholatmu maka akan bagus smua amal perbuatan mu. 
itu sedikit crita dlm kehidupan ane, smoga bermanfaat buat kawan smua ya. :) 
Wassalamualaikum :)

Kamis, 06 Desember 2012

Posted by Unknown |

kawan saya punya crita lagi nih, kalian pasti akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari crita ini. kita baca yuukkk.. :D cekidot
        Rasa hormat dan taat abu hanifah kepada ibunya sungguh luar biasa. bu hanifah adalah seorang ulama terkenal,. Beliau pernah ditawari menjadi seorang hakim, tetapi menolak. Penolakan itu membuat penguasa marah. Dia ditangkap dan dipenjara,
        Setelah dibebaskan dari penjara, dia bersyukur bukan main karena dia bersama ibunya lagi. "kecemasanku memikirkan ibu, jauh lebih pedih dibandingkan kesedihan berada di penjara," katanya.
        Pada suatu hari, ibu abu hanifah bertanya tentang wajib dan sahnya sholat. Abu hanifah memberikan fatwanya. fatwa adalah jawaban atau keterangan ali ulama islam. Meskipun Abu hanifah menjawab dengan benar, ibunya tidak percaya. Bagi sang ibu, abu hanifah tetaplah seorang anak, bukan ulama besar ahli hukum islam. maka,fatwanya dianggap ucapan seorang anak belaka, bukan fatwa alim ulama.
        "Aku tidak mau dengar kata-katamu. aku hanya percaya pada fatwa Zar'ah Al-Qas!" kata ibu abu hanifah. "Antarkan aku ke rumah Zar'ah Al-Qas."Abu hanifah mengantarkan ibunya ke rumah ulama itu. "Ibuku meminta fatwa tentang wajib dan sahnya sholat," kata abu hanifah.
         Zar'ah Al-Qas keherana mendengarnya. Bukankah Abu hanifah sendiri seorang ulama besar yang menguasia hukum islam? untuk pertanyaan sederhana begitu pasti mudah menjawabnya. "Bukankah anda sendiri ahlinya?" kata Zar'ah Al-Qas. "Ibuku hanya mau dengar fatwa dari engkau," Kata Abu Hanifah. "baiklah. kalau begitu, fatwaku sama dengan fatwa Abu hanifah," kata Zar'ah Al-Qas kepada ibu abu hanifah. "Ucapkanlah fatwamu," kata wanita tua itu.
         Zar'ah Al-Qas pun mengucapak fatwa. yang ternyata sama dengan fatwa yang telah diucapkan oleh Abu hanifah di rumah tadi. "Kalau anda yang memberi fatwa, aku percaya," kata ibu Abu Hanifah. Padahal, fatwa yang telah diucapkan Za'rah Al-Qas adalah hasil rumus Abu Hanifah. Za'rah Al-Qas belajar tenteng hukum itu dari Abu Hanifah.
         Pada hari yang lain, ibu Abu Hanifah menyuruh anaknya pergi ke majelis Umar bin Zar untuk menanyakan suatu masalah. Dengan patuh Abu Hanifah memenuhi peritah ibunya. Padahal dia bisa menjawab pertanyaan sang ibu dengan sanagt mudah.
         Umar bin Zar juga keheranan mendengar pertanyaan Abu Hanifah. "Bukankah Anda sendiri sangat ahli dalam hukum itu?" tanya Umar bin Zar.
         "Yang pasti, hukum membantah orangtua adalah dosa besar,"
         "Biklah. kalau begitu, apa jawaban terhadap pertanyaan ibu Anda?"
         Abu Hanifah lalu memberi jawaban.
         "Nah, katakanlah jawaban itu kepada ibu Anda. Tentu saja dengan mengatakan bahwa itu adalah fatwaku."
         Abu Hanifah pulang membawa fatwa Umar bin Zar yang sebenarnya jawabannya sendiri.
         Hal seperti itu terjadi berulang kali. Abu Hanifah tetap putuh disuruh ibunya mendatangi majelis-majelis untuk menanyakan masalah agama. Ibu tetap menaganggap Abu Hanifah seorang anak, bukan ulama besar ahlu hukum agama. Akan tetapi, Abu Hanifah tidak marah karena beliau tahu hukum menghormati orangtua adalah wajib.
PESAN DARI CERITA INI ADALAH
            Betapa pentingnya kita menghormati seorang ibu, sehingga dalam Al-qur'an pun kita dilarang untuk mengeluh dan membentaknya
subhanaallah ya kawan, sangat berbakti sekali abu hanifah ini. smoga bermanfaat ya kawan. :) 


Rabu, 05 Desember 2012

Posted by Unknown |

kawan saya punya crita lhoo.. dibaca ya, smoga menyentuh hati kalian smua. :)
        Saat itu, waktu subu telah tiba. Ali bin abi thalib pun bergeas menuju Masjid Nabawi untuk sholat berjamaah bersama Rasulullah dan para sahabat lainnya. Akan tetapi, di tengah jalan beliau memelankan jalannya karena ada orang tua yang berjalan tertatih-tatih. Orang tua tersebut bertongkat dan membawa lentera untuk menerangi jalan.
       Ali bin abi thalib sangat menghormati orang tua, sehingga dia tidak mau mendahuluinya. Dengan sabar, dia berjalan di belakang orang tua tersebut. dia berjalan pelan sekali, sesuai dengan langkah orang tua tersebut.
       Biasanya bila waktu sholat telah tiba, Ali bin abi thalib akan bergegas menuju masjid, hingga tidak perlu waktu lama untuk sampai ke masjid.
       Dengan gelisah, Ali bin abi thalib terus berjalan di belakang laki-laki tersebut. padahal, beliau yakin, shalat berjamaah sudah dimulai.
       Pada saat Ali bin abi thalib tiba di masjid, Rasulullah dan jamaah sedang ruku', yaitu berdiri membungkuk dalam sholat. tapi, apakah orang tua tersenut menuju masjid seperti Ali bin abi thalib? Ternyata tidak. Orang tua tersebut tidak ke masjid. dia berjalan melewati masjid karena dia bukan muslim.
       Begitu masuk shaf, Ali bin abi thalib langsung bangun dari ruku' setelah Ali bin abi thalib ikut berjamaah.
selesai sholat subuh, salah satu sahabat bertanya kepada Rasulullah.
       "Ya Rasulullah, apa yang tadi engkau lakukan saat ruku'?mengapa engkau ruku' hingga lama sekali?selama ini, saya belum pernah melihat engkau melakukan hal seperti hari ini."
        Rasulullah tersenyum, "ketika aku ruku' dan telah selesai membaca subhana rabbiyal adzimi, seperti biasa aku akan berdiri tegak, tetapi tiba-tiba malaikat jibril datang dan menahan punggungku sehingga aku tidak jadi berdiri," jawabnya
       Malaikat jibril melepas punggung Rasulullah saat ali bin abi thalib datang dan ikut berjamaah, hingga Rasulullah bisa melanjutkan sholatnya.
      Jadi, malaikay jibril datang untuk menekan punggung Rasulullah agar ruku'nya lama sehingga Ali bin abi thalib sempat berjamaah
      Bukan itu saja, Allah Swt. juga mengutus malaikat mikail untuk menahan lajunya matahari agar Ali tidak ketinggalan ikut sholat subuh berjamaah di Masjid Nabawi.
      SubhanAllah, Maha benar Allah dalam segala firman-Nya. Sungguh, mulia sekali Ali bin abi thalib, sehingga di beri kelancaran oleh Allah Swt.
PESAN DARI CERITA INI ADALAH
               Menghormati orang tua merupakan perbuatan mulia. Dan Allah akan selalu memudahkan siapa pun yang mau menghormati orang tua.
wooww..subhanAllah, mulia sekali ya si Ali ini. hmm.. smoga crita ini bermanfaat ya, buat kalin semua wahai orang muslim. :)